MALANG – Rumah kontrakan Handoko, terduga teroris yang ditangkap beberapa hari lalu digeledah tim Detasemen Khusus (Densus) 88, Selasa (23/2/2016) dini hari. Rumah kontrakan yang digeledah tersebut beralamat di Jalan Sekarputih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Hingga pukul 02.00 WIB, tim Densus 88 masih menjaga ketat rumah tersebut. Diketahui, Handoko yang berasal dari Poncokusumo, Kabupaten Malang, sudah tiga bulan menempati rumah kontrakan ini.
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata menyatakan, dari hasil penggeledahan tidak ditemukan benda berbahaya. Hanya ditemukan buku-buku tentang radikalisme di rumah pelaku.
Menurutnya, penggeledahan ini dilakukan karena laporan masyarakat yang khawatir ada bahan peledak di rumah kontrakan yang ditinggali Handoko. Hal itu karena warga curiga ada bahan peledak di rumah tersebut.
"Dari laporan itu, kami koordinasi dengan Brimob untuk menggeledah rumah tersebut," ucap Kapolres.
Handoko merupakan salah satu dari enam terduga teroris yang ditangkap di Malang. Keenam terduga teroris ini sudah dipindahkan ke Mako Brimob di Jakarta, Minggu 21 Februari untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka diduga ada kaitannya dengan aksi teror bom di Sarinah, Jakarta.
(Erha Aprili Ramadhoni)