YOGYAKARTA - Penghentian Aktifitas pesantren Waria Al Fatah di Celenan, Banguntapan, Bantul, DIY, didasari berbagai aspek di antaranya setelah pengajian mereka diduga sering pesta miras seusai pengajian.
Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno mengatakan, jika hasil pertemuan antara pihak ponpes, masyarakat dan pihak pemerintah, pada Rabu 24 Februari 2016 diketahui ternyata tidak hanya pengajian. Namun, diikuti aktivitas lainnya seperti pesta miras.
Dia menjelaskan, dari pembicaraan tersebut diketahui selesai pengajian para waria seringkali menggelar organ tunggal dan diduga juga melakukan pesta miras.
"Kami akui kecolongan mengenai miras, Bu Ratri (Pengasuh Ponpes waria Shinta Ratri) mengakui miras," kata Suharno, Kamis (25/2/2016).
Suharno mengungkapkan, dari pengakuan pengasuh ponpes waria, miras tersebut dibawa dari luar dan bukan berasal dari dalam ponpes.