Menarik Benang Sejarah Hubungan AS-Kuba

Silviana Dharma, Jurnalis
Selasa 22 Maret 2016 07:18 WIB
Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama mengunjungi Kuba dalam rangka normalisasi dan rekonsiliasi (Foto: Carlos Barria/REUTERS)
Share :

Bersama Che, Fidel Castro mendapat kekuatan baru dan kembali ke Kuba untuk menghimpun perlawanan. Dibantu sembilan ribu pejuang lain, ia melancarkan perang gerilya selama 25 bulan. Selama itu, ia tinggal di dalam hutan di Pegunungan Sierra Maestra hingga mencapai kemerdekaan seutuhnya dari AS.

Dilansir BBC, Selasa (22/3/2016), ia menuai keberhasilan pada 1959 dan menduduki kursi Perdana Menteri. Pada tahun yang sama, Castro melakukan kunjungan resmi ke Gedung Putih untuk menemui Wakil Presiden AS, Richard Nixon.

Kehadirannya diterima dengan tangan terbuka. Castro bahkan dengan hormat meletakkan karangan bunga bagi Abraham Lincoln dan Jefferson.

Namun begitu, Castro kemudian membangun hubungan akrab dengan Uni Soviet. Menyebabkan Presiden Eisonhower dan penerusnya Kennedy yang bermusuhan dengan Soviet kala itu, merasa terkhianati.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya