Nadiya Savchenko, Pahlawan Ukraina yang Jadi Tawanan Rusia

Silviana Dharma, Jurnalis
Rabu 23 Maret 2016 06:06 WIB
Nadiya atau Nadezhda Savchenko. (Foto: Joinfo)
Share :

Menteri Uni Eropa beserta para perwakilannya bahkan menyebut penahanan politisi Ukraina itu sebagai tindakan ilegal dan menuding pengadilan Rusia tidak menghormati HAM, termasuk hak untuk menjalani proses hukum yang adil.

Sesuai namanya, Nadiya (atau Nadezhda, penulisan oleh media Rusia) Viktorivna Savchenko, berarti harapan. Lahir pada masa Uni Soviet masih utuh, perempuan berambut pendek ini tumbuh besar dalam keluarga yang berbicara dalam bahasa Ukraina dan mengenyam pendidikan di sekolah Ukraina.

Ayahnya berprofesi sebagai insinyur pertanian, sementara ibunya adalah seorang perancang sekaligus manajer kargo. Ia hanya memiliki satu saudara perempuan bernama Vira.

“Sejak kecil dia berambisi menjadi pilot. Dia mendaftar jadi tentara dan dipekerjakan sebagai operator radio sebelum mengikuti pelatihan terjun payung. Ketika Ukraina mengirimkan 1.690 pasukannya untuk mendukung kampanye militer Amerika Serikat ke Irak pada 2004-2008, dia menjadi satu-satunya tentara perempuan yang andil,” ujar Vira, sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (23/3/2016).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya