Flu Burung di Sukabumi Meluas

Fajar Sidik Supriadi, Jurnalis
Sabtu 26 Maret 2016 14:56 WIB
Ilustrasi Flu Burung (Dok: Okezone)
Share :

Winda mengatakan, keterlambatan pemberitahuan dari masyarakat membuat proses penanganannya sedikit terlambat. Pasalnya, warga baru menginformasikan ada kejadian ayam mati mendadak setelah beberapa pekan dari kejadian.

"Masyarakat masih menganggap ayam mati mendadak itu karena tetelo (ND) sehingga jarang yang melapor kepada kami. Seharusnya, apabila ditemukan ayam mati mendadak, segera dilaporkan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari Dinas Peternakan," ucapnya.

Seharusnya kata Winda, di bulan-bulan seperti saat ini, warga lebih intesif dalam membersihkan kandang dan memberikan vitamin kepada unggasnya. Hal itu agar hewan ternak tersebut bisa sehat dan kuat dari serangan penyakit.

"Paling langkah saat ini yang harus dilakukan warga adalah tidak melepaskan ayam dari kandangnya dan rutin membersihkan kandang. Hal itu untuk meminimalkan penyebaran flu burung di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya