Seperti diberitakan, ledakan itu terjadi saat berlangsungnya pengenalan bahan peledak oleh anggota Brimob pada satpam Universitas Halu Oleo. Pengenalan bahan peledak ini bagian dari pelatihan sekuriti kampus.
Korban meninggal di lokasi kejadian adalah Brigadir Khadiri, kemudian Jufriadi dan Supriadi, satpam peserta pelatihan. Sementara seorang lagi meninggal di rumah sakit yakni Khahadurin yang juga satpam kampus peserta pelatihan.
Namun ada pihak yang mengkritik pelatihan sekuriti kampus UHO di mana salah satu materinya adalah pengenalan bahan peledak. Yang disayangkan bukan materinya pelatihannya, tapi penggunaan bom asli dalam pelatihan tersebut.
(Risna Nur Rahayu)