JAKARTA - Pasca-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memecat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari keanggotaan, Fahri mengutarakan niatnya ingin bertemu dan curhat dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Direktur Indonesia Public Policy Institute (IPPI), Agung Suprio menilai bila Fahri bergabung dengan Demokrat akan terjadi pertarungan antara Fahri dengan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang sama-sama berwatak keras.
(Baca juga: Fahri Hamzah: Sohibul Iman Dulu Tukang Kritik Anis Matta)
Bila selama ini Ruhut selalu memposisikan dirinya sebagai kader Demokrat yang pro ke pemerintah, lain halnya dengan Fahri yang kontra dengan pemerintah.
"Dengan masuknya Fahri maka akan ada keseimbangan antara yang pro dan kontra di Demokrat," ujar Agung saat dihubungi Okezone, Kamis (21/4/2016).