PAMEKASAN - Empat orang pelajar terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (27/4/2016).
"Mereka terjaring razia di beberapa titik di Kota Pamekasan dalam operasi tadi," kata Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno.
Saat ini, empat pelajar yang terjaring razia digelandang ke Kantor Satpol PP Pamekasan di Jalan Pamong Praja Pamekasan. Petugas mendata satu per satu nama pelajar yang terjaring razia dan menanyakan alasan mereka tidak masuk sekolah.
"Saya diajak teman," kata salah seorang pelajar dari salah satu SMP di Pamekasan.
Selain mendata nama masing-masing siswa, pihak Satpol PP juga menghubungi kepala sekolah dan orang tua siswa yang terjaring razia tersebut. "Kami yakin sekolah dan orang tuanya tidak tahu. Mereka pamit hendak ke sekolah, akan tetapi justru membolos," katanya pula.
Yusuf Wibiseno menjelaskan, razia pelajar ini digelar setelah banyak keluhan dari masyarakat mengenai keberadaan siswa yang membolos saat jam sekolah. Ia menambahkan, razia itu merupakan kegiatan rutin, untuk membantu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar serta menindaklanjuti keluhan yang disampaikan masyarakat.
"Razia ini juga untuk mendeteksi kemungkinan adanya siswa sekolah yang membolos karena terlibat penyalahgunaan narkoba," katanya pula.
(Fransiskus Dasa Saputra)