Tutup Pulau Manus, PNG Tak Lagi Tampung Pengungsi Australia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 28 April 2016 04:01 WIB
Demonstran pro pengungsi berunjuk rasa menuntut penutupan fasilitas penahanan pengungsi Australia di luar negeri. (Foto: Reuters)
Share :

“Hari ini, posisi pemerintah sangat jelas, yakni kami tidak akan menerima orang-orang yang datang ke negara kami secara ilegal dengan perahu,” kata Dutton.

“Mereka tidak akan tinggal secara permanen di negara kami dan keputusan Mahkamah Agung tentu saja merupakan masalah bagi Pemerintah PNG dan akan ada diskusi antara perwakilan hukum dari departemen saya dan Departemen Imigrasi PNG,” tambahnya.

Selama ini, fasilitas penahanan pengungsi di Pulau Manus digunakan untuk menampung para pengungsi dari Afghanistan, Iran, dan Bangladesh yang datang ke Australia menggunakan perahu.

Banyaknya imigran ilegal ini membuat Pemerintah Australia mengimplementasikan “Solusi Pasifik” dengan menangkap para manusia perahu ini sebelum mendarat di Australia dan mengirimnya ke fasilitas penahanan.

Selain fasilitas di Pulau Manus, Australia memiliki beberapa fasilitas penahanan pengungsi lainnya. Sebanyak 12 fasilitas berada di Australia, dua lokasi berada di luar negeri yakni di Nauru dan PNG. Semua fasilitas itu dijalankan oleh kontraktor keamanan swasta.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya