JAKARTA - BCC (22) mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang Driver Uber Taxi berinisial, AS. Dirinya ditodong dengan pistol dan ditampar lantaran menolak saat diminta untuk turun dari taksi berbasis aplikasi itu.
Alasan BCC enggan turun dari taksi tersebut lantaran sang sopir belum mengantarnya sampai tujuan. Sopir meminta BCC serta ibu dan saudaranya untuk turun dari taksi tersebut, hanya karena ia lelah menghadapi kemacetan.
"Ya betul, memang yang bersangkutan diduga melakukan ancaman kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Kejadian bermula saat wanita itu memesan taksi di Jalan Alyadrus Petojo, Gambir, Jakarta Pusat dengan tujuan Bekasi. Namun diperjalanan, tepatnya di depan Pos Polisi Juanda, AS tersebut meminta para penumpang itu turun.
Korban yang merasa tak puas karena belum sampai tujuan akhirnya komplain. Terlebih, saat itu kondisi ibunya sedang sakit sehingga tak mungkin jika harus mengiyakan keinginan pengemudi untuk turun di tengah perjalanan.