2.000 Rakyat Korsel Protes Penempatan Misil THAAD

Ahmad Taufik , Jurnalis
Kamis 21 Juli 2016 16:30 WIB
Warga Seongju, Korsel tentang penempatan THAAD (Foto: Russia Today)
Share :

SEONGJU – Rencana penempatan sistem antimisil Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) oleh Pemerintah Korea Selatan (Korsel) tidak berjalan mulus.

Tidak hanya ditentang oleh Pemerintah Korea Utara (Korut), penempatan sistem anitmisil canggih itu juga ditentang oleh ribuan rakyat Korsel itu sendiri. Pada hari ini, Kamis (21/7/2016), lebih dari 2.000 orang warga Seongju, China dikabarkan menggelar aksi demonstrasi untuk menentang kebijakan penyebaran misil THAAD.  

Aksi demonstrasi itu dilakukan oleh ribuan warga Seongju di pusat Kota Seoul. Unjuk rasa itu bertujuan untuk memprotes keputusan pemerintah yang berencana menempatkan sistem pertahanan rudal canggih AS di daerah mereka. 

Dalam aksi ini, para pengunjuk rasa mengenakan pita biru  yang berbeda untuk mengantisipasi aktivis anti-pemerintah atau di luar penduduk Seongju bergabung dalam aksi unjuk rasa dan menghasut agar terjadi aksi anarkis. Demikian sebagaimana dilansir Korea Times, Kamis (21/7/2016).  

Menurut pihak organisator acara, setiap peserta yang tidak mengenakan pita biru akan dilarang memasuki kawasan demonstrasi untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan.  

Sementara itu, kelompok konservatif yang mendukung penyebaran THAAD juga berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa di dekat lokasi para demonstran anti-THAAD. Meskipun dikhawatirkan akan terjadi bentrokan antara kedua kubu, namun mereka berjanji akan melaksanakan aksi demonstrasi secara damai.

(Ahmad Taufik )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya