Akibat Relokasi, Pengungsi Sinabung Serang Polres Karo

Erie Prasetyo, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2016 22:51 WIB
Foto: Illustrasi Okezone
Share :

MEDAN - Diduga karena teman mereka diamankan petugas kepolisian, ratusan warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mendatangi Polres Tahan Karo.

Informasi yang dihimpun Okezone, Jumat (29/7/2016) malam. Diduga karena petugas tidak melepaskan lima orang warga yang ditahan karena bentrokan. Warga yang marah, langsung melempari kantor kepolisian tersebut. Mendapat serangan itu, petugas pun memberi peringatan.

(Baca: Pengungsi Sinabung Bentrok, Eskavator dan Tenda Polisi Dibakar)

Petugas kepolisian memberikan balasan dengan tembakan peringatan dan juga gas air mata. Warga sempat memberikan perlawanan. Namun tak lama setelah penambakan gas air mata. Warga pun membubarkan diri.

Sampai sejauh ini, pihak kepolisian masih menangani kasus tersebut, akan tetapi belum ada yang bisa memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut

Sementara informasi yang beredar, kejadian itu berawal saat terjadi perusakan tapal batas di wilayah Relokasi Mandiri Tahap II Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat, Karo. Akibatnya warga membakar alat berat dan pos polisi yang didirkan untuk mengantisipasi bentrok antara pengembang dengan masyarakat.

Pengembang melakukan pembongkaran pagar di lokasi. Sementara pagar itu diklaim warga milik mereka yang merupakan jalan pemotongan menuju desa mereka. Karena dibongkar, warga pun protes dan mereka melakukan pemblokiran. Dan kemudian menemui petugas kepolisian di pos siapa pelakunya.

Karena polisi tak menjawab, mereka marah dan masyarakat sekitar menyerang petugas. Polisi pun kemudian melarikan diri. Dan setelah sudah mendapat bantuan, polisi pun mengamankan lima orang warga dan membawa ke Mapolres. Saat itulah warga menggeruduk kantor polisi tersebut.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya