Indonesia Dorong Bentuk Tim Operasi Darat dalam Perjanjian Trilateral

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 02 Agustus 2016 20:15 WIB
Menko Polhukam Wiranto mengatakan Pemerintah Indonesia akan mengupayakan terbentuknya tim operasi darat dalam perjanjiang trilateral Indonesia-Malaysia-Filipina. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Terbentuknya perjanjian Trilateral antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia untuk mempermudah kerjasama menjaga keamanan maritim. Pemerintah Indonesia juga akan berusaha mendorong agar terbentuknya tim operasi di darat.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia juga akan mengupayakan membentuk tim operasi selain di perairan.

"Saya memberikan masukan, bicara soal kerjasama operasi darat. Mereka kan merampok di laut dibawa ke darat. Kalau diselesaikan di laut, kalau di darat, tak ada kerjasama bagaimana. Kan beritanya Indonesia mau menyerang ke Filipina, itu sangat akan ditentukan oleh perjanjian itu," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).

Bagi Wiranto, operasi darat tersebut untuk melawan kejahatan terorisme yang tak mengenal batas wilayah masing-masing negara untuk melancarkan aksinya. Sebab jika tidak demikian, ketiga negara ini akan kesulitan menghadapi perompak tersebut.

"Jadi begini ya, ini kan melawan perompak atau terorisme yang tak kenal batas wilayah nasional masing masing negara. operasional mereka bisa melampaui batas negara. Kalau kita melawan perompak, kukuh kepada batas formal kita kewalahan," jelas Wiranto.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya