HIROSHIMA – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menuturkan negaranya tidak akan pernah memiliki ataupun mempertimbangkan untuk mempunyai senjata nuklir. PM Abe mengatakan hal tersebut di tengah peringatan 71 tahun dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki.
PM Abe usai mengikuti upacara peringatan tragedi bom atom yang diselenggarakan di Hiroshima pada Sabtu 6 Agustus 2016, sempat ditanya oleh para reporter terkait pernyataan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang. Sebab sebelumnya Menhan Tomomi Inada mengatakan Negeri Sakura tidak akan mempertimbangkan memiliki senjata nuklir.
(Baca juga: 50 ribu orang hadiri peringatan 71 tahun bom atom di Hiroshima)
Sebagaimana dikutip dari NHK, Minggu (7/8/2016) Abe mengatakan apa yang disampaikan oleh Inada sejalan dengan kebijakan pemerintah Jepang. Ia memaparkan, Jepang sebagai satu-satunya negara yang pernah menderita akibat bom atom secara tegas menjunjung tinggi “tiga prinsip non-nuklirnya”.
Tiga prinsip non-nuklir Jepang sendiri merupakan resolusi dari pihak parlemen terkait kebijakan nuklir di Negeri Sakura. Tiga prinsip itu dasarnya berisi Jepang tidak akan memiliki atau memproduksi senjata nuklir dan tidak akan mengizinkan benda tersebut masuk ke dalam wilayah Jepang.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan upaya terus menerus serta bertekad untuk berusaha menuju dunia tanpa senjata nuklir,” pungkas Abe.
HIROSHIMA – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menuturkan negaranya tidak akan pernah memiliki ataupun mempertimbangkan untuk mempunyai senjata nuklir. PM Abe mengatakan hal tersebut di tengah peringatan 71 tahun dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki.
PM Abe usai mengikuti upacara peringatan tragedi bom atom yang diselenggarakan di Hiroshima pada Sabtu 6 Agustus 2016, sempat ditanya oleh para reporter terkait pernyataan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang. Sebab sebelumnya Menhan Tomomi Inada mengatakan Negeri Sakura tidak akan mempertimbangkan memiliki senjata nuklir.
Sebagaimana dikutip dari NHK, Minggu (7/8/2016) Abe mengatakan apa yang disampaikan oleh Inada sejalan dengan kebijakan pemerintah Jepang. Ia memaparkan, Jepang sebagai satu-satunya negara yang pernah menderita akibat bom atom secara tegas menjujung tinggi “tiga prinsip non-nuklirnya”.
Tiga prinsip non-nuklir Jepang sendiri merupakan resolusi dari pihak parlemen terkait kebijakan nuklir di Negeri Sakura. Tiga prinsip itu dasarnya berisi Jepang tidak akan memiliki atau memproduksi senjata nuklir dan tidak akan mengizinkan benda tersebut masuk ke dalam wilayah Jepang.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan upaya terus menerus serta bertekad untuk berusaha menuju dunia tanpa senjata nuklir,” pungkas Abe.
(Emirald Julio)