WN Malaysia Tewas Ditembak Polisi karena Kabur saat Ditangkap

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Sabtu 20 Agustus 2016 17:10 WIB
Ilustrasi Okezone
Share :

JAKARTA – Jajaran kepolisian berhasil mengamankan dua bandar narkoba jenis sabu sebanyak 20 kilogram (kg). Salah satu pelaku bernama Lew Keng Wah diketahui berasal dari Malaysia dan satunya lagi dari Indonesia yakni Sardiyanto alias Yangke.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, penangkapan terhadap para pelaku pada Jumat 19 Agustus 2016, sekira pukul 22.30 WIB di parkiran Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kemudian, pelaku harus ditembak lantaran mencoba kabur saat ditangkap.

"Dua pelaku diamankan atas nama Sardiyanto alias Yangke (WNI) dengan barang bukti 1 kardus besar berisi 20 bungkus bruto @ 1 kg dengan jumlah keseluruhan bruto 20 kg dalam bagasi mobil jenis Honda City nopol H 7369 AM. Kedua, Lew Keng Wah (WN Malaysia) dengan disita barang bukti di antaranya dua HP, paspor, dan tas berisi kartu identitas serta kartu-kartu lainnya," kata Boy Rafli melalui keterangan pers yang diterima Okezone, di Jakarta, Sabtu (20/8/2016).

Ia juga menceritakan kronologi penangkapan yang berawal dari penyelidikan cukup panjang Tim Khusus Satuan Narkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Mabes Polri AKBP Suhermanto. Penyelidikan sebagai tindak lanjut pengembangan dari kasus narkoba jaringan kelompok Pak Ci (kelompok Aceh) yang berada di Lapas Karawang, Jawa Barat, dengan beberapa jaringan yang berada di Lapas Salemba, Bulak Kapal, dan Gunung Sindur.

Boy melanjutkan, dalam pemantauan petugas dari survelence, profeling, dan menggunakan TI, kelompok ini termonitor akan melakukan transaksi di sekitar MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang sebelumnya sudah dibuntuti dari Subang, Jawa Barat. Kemudian saat setelah transaksi tersebut kedua tersangka berhasil ditangkap.

"Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan membawa tersangka Lew Keng Wah ke Hotel Cabin, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk dilakukan penggeledahan. Setelah dari hotel, tersangka kembali dibawa untuk menunjukkan tersangka dan jaringan lainnya ke daerah Bekasi," jelas Boy.

Namun ketika di tengah perjalanan, tepatnya sekira pukul 03.00 WIB, di Jalan By Pass Jakarta Timur, tersangka memohon untuk meminta turun dengan alasan hendak buang air kecil. Tapi saat akan turun, secara tiba-tiba tersangka berusaha merebut senjata yang berada di pinggang salah satu petugas, hingga mengakibatkan terjadi pergulatan di dalam mobil tersebut, dan letusan senjata mengenai kaca depan.

"Melihat kejadian tersebut, petugas lainnya yang berusaha membantu mengamankan tersangka. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan petugas, dengan secara tegas dan terukur dilakukan tembakan peringatan, namun tersangka tetap berusaha melawan, akhirnya tembakan diarahkan ke badan tersangka, mengenai dada tersangka," papar Boy.

Tersangka langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun dalam perjalanan, tersangka terlebih dahulu meregang nyawa.

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya