David James Taylor Mengaku Tidak Membunuh Aipda Wayan Sudarsa

BALI – Tersangka David James Taylor warga negara Inggris mengaku tidak melakukan penganiayaan terhadap Aipda Wayan Sidarsa kepada tim penyidik Polresta Denpasar. Dia hanya melihat ada seseorang tergeletak di pinggir pantai dan sudah berlumuran darah.

Kuasa hukum David, Haposan Sihombing menjelaskan bahwa dalam berita acara perkara (BAP) pada saat itu kedua pasangan warga negara asing tersebut duduk di pantai Kuta tepatnya di Hotel Pullman kemudian ke bibir pantai dan melakukan hubungan intim.

Selama kurang lebih 10 menit, dia kembali ke tempat semula, sebab kekasihnya Sara Connor mengaku kehilangan tas dan mereka mencarinya. Keduanya berpencar mencari tas tersebut dan bertemu di pintu masuk pantai. Kemudian Sara menceritakan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Aipda Wayan Sudarsa.

"David tanya kenapa kamu menangis, Sara bilang polisi tidak bagus. Selanjutnya David masuk ke pantai, dan dia menemukan korban sedang telungkup menghadap ke Laut," ungkap Haposan kepada wartawan di Mapolresta Denpasar, Senin (22/8/2016).

(Baca: Ada Luka Gigitan di Paha Dalam Sara Connor, Polisi Tunggu Hasil Visum)

Mendapati korban dengan posisi tersebut David berusaha membalikan badan Aipda Wayan Sudarsa dan meraba wajah korban yang terdapat luka-luka. Lantas David mencoba membuka mulutnya. Pada saat dibuka, jarinya malah digigit korban.

"Kemudian dia bilang, ‘fuck’, dan meninggalkan korban," tambahnya.