"Waktu itu saya pernah dioperasi pakai biaya sendiri. Soalnya saya tidak punya kartu BPJS. Sampai sekarang kaki saya belum ada perubahan katanya harus dioperasi sekali lagi," ungkapnya.
Namun, karena suaminya yang bekerja hanya sebagai buruh serabutan membuat Unih tidak melanjutkan operasi tersebut. Saat ini, Unih hanya mengandalkan obat penghilang rasa nyeri yang dibelinya di apotek.
Dirinya kini berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat untuk mengobati penyakit kakih gajah yang dideritanya selama bertahun-tahun.
"Ya mau gimana lagi? Saya sudah tidak punya uang. Sekarang saya cuma beli obat aja dari apotek buat hilangin nyeri. Semoga ada keajaiban dan ada yang bantu nyembuhin penyakit ibu," harapnya.
(Khafid Mardiyansyah)