CANBERRA – Keluarga penumpang korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tiba di Australia. Kedatangan mereka untuk menekan Pemerintah Australia karena proses pencarian pesawat MH370 yang mengalami kecelakaan dihentikan.
Pesawat Boeing 777 yang ditumpangi 239 orang itu diketahui menghilang saat terbang menuju Beijing dari Kuala Lumpur pada Maret 2014. Tim penyelamat dari Malaysia, China, dan Australia terus melakukan pencarian terhadap pesawat nahas tersebut.
Fokus utama yang dilakukan tim pencari adalah kawasan Perairan Selatan. Di tempat tersebut, pesawat MH370 itu diyakini terjatuh. Namun karena belum adanya bukti baru, proses pencarian akan ditunda pada tahun ini.
Sebagaimana dilansir BBC, Selasa (6/9/2016), terkait hal ini Grace Nathan, anak dari Anna Daisy yang berada di pesawat, mengatakan sebenarnya pihak korban hanya ingin mengetahui usaha apa saja yang telah dilakukan sehingga informasi terbaru dapat ditemukan untuk pencarian ke depan.
Sejumlah keluarga korban menuduh otoritas berwenang di Malaysia mengabaikan kemungkinan bukti baru yang terdapat di sepanjang Pantai Afrika. Oleh karena itu, banyak keluarga korban di pesawat MH370 menyatakan frustrasi dengan cara tim penyelamat melakukan pencarian.
(Ahmad Taufik )