WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan bergabung dengan pemimpin dunia lain yang menghadiri upacara pemakaman mantan presiden Israel dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian Shimon Peres di Yerusalem. Obama akan memimpin delegasi Amerika Serikat ke Yerusalem untuk menghadiri upacara pemakaman.
Keterangan dari Gedung Putih, Rabu 28 September waktu AS, menyatakan, Obama akan berangkat ke Israel pada Kamis (29/9/2016) dan kembali ke Amerika Serikat usai upacara pemakaman Jumat 30 September.
Obama menyebut Shimon Peres sebagai seorang sahabat yang terus berjuang mewujudkan mimpi perdamaian. Komitmen Peres untuk keamanan Israel dan pencapaian perdamaian "berakar pada fondasi moralnya yang tak tergoyahkan dan optimisme yang tak pernah padam", kata pemimpin Amerika Serikat itu dalam pernyataan Gedung Putih yang dikutip kantor berita AFP.
Obama bersama pemimpin dunia lain seperti mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Presiden Prancis Francois Hollande, Presiden Jerman Joachim Gauck dan Pangeran Inggris Charles akan menghadiri upacara pemakaman Shimon Peres di Gunung Herzl, Yerusalem, tempat pemakaman para pembesar Israel.
Shimon Peres (93) pernah menduduki hampir semua jabatan utama dalam pemerintahan Israel, termasuk menjabat sebagai perdana menteri selama dua periode dan menjadi presiden dari 2007 hingga 2014.
(Rifa Nadia Nurfuadah)