JAKARTA – Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya akan orang baru untuk menghindari kejahatan berbau mistis. Hal itu seperti kasus yang terjadi pada Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mengklaim dapat menggandakan uang sehingga ada saja masyarakat yang percaya.
Kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, mengingatkan masyarakat untuk jangan mudah percaya dan terbuai dengan iming-iming orang yang baru dikenal.
"Kita harus kritis kepada hal-hal yang baru atau di saat berhadapan dengan orang baru. Permasalahan sebenarnya adalah saat banyak ketemu dengan orang baru, tetapi kemudian tidak kritis dan mudah percaya," ucap Erlangga Masdiana saat berbincang dengan Okezone, Jumat (30/9/2016).
Menurutnya, untuk menghindari kejahatan irasional atau mistis terletak pada diri sendiri. Salah satunya dengan mengembangkan pikiran yang rasional dan penguatan iman seseorang.
Faktor pendidikan pun menjadi kunci penting agar tak mudah tertipu dengan hal tabu. Namun, pendidikan juga harus didukung pribadi yang baik.
"Pendidikan itu berpengaruh. Tapi, orang berpendidikan kalau problema hidupnya begitu keras bisa jadi irasional juga," ujarnya.
Selain masalah pendidikan, status sosial juga berpengaruh terhadap seseorang percaya akan hal mistis. Ia menilai, biasanya masyarakat yang memiliki permasalahan seperti stres akibat pekerjaaan atau masalah rumah tangga cenderung melakukan pelarian.