Klaim Daney sempat mendapat perhatian pada 1992, namun segera menghilang setelah tes DNA yang dilakukan oleh Majalah Star pada 1999 gagal membuktikan Clinton adalah ayahnya. Tes itu diduga dilakukan dengan menggunakan DNA Clinton yang didapat dari gaun milik mantan selingkuhan Clinton, Monica Lewinski juga DNA milik Daney dan ibunya.
Namun, permintaan yang kembali didengungkan menyoroti keaslian dari tes yang telah dilakukan. Daney mempertanyakan bagaimana sebuah majalah bisa mendapatkan sampel DNA yang dimiliki Kementerian Kehakiman AS.
Artikel yang dipublikasikan Slate pada 1999 menyatakan bahwa tes DNA tersebut memang asli. Namun meski hasilnya menunjukkan kemungkinan, tapi tidak bisa dikatakan konklusif.
“Presiden Clinton hanya 20 atau 30 kali lebih mungkin dari pada pria Kaukasia acak untuk menjadi ayah dari Daney Williams. Batas yang diakui hukum adalah 100,” demikian ditulis Slate saat itu.
(Wikanto Arungbudoyo)