Saat kejadian, kata dia, pesawat tersebut baru lepas landas pada ketinggian 300 kaki dan tetap berkomunikasi dengan petugas Air Navigation Bandara Tunggul Wulung.
Bahkan, kata dia, awak pesawat sempat meminta force landing hingga akhirnya mengalami kecelakaan. Dia mengatakan, dua awak pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut dalam kondisi sehat.
Terkait dengan dugaan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, Randy mengatakan pihaknya tidak berwenang untuk menyampaikannya. "Itu wewenang KNKT yang sedang melakukan investigasi," katanya.
Randy menambahkan, setiap pesawat yang telah dirilis oleh mekanik dapat dipastikan laik terbang.
Dengan demikian, kata dia, pesawat latih yang mengalami kecelakaan itu juga laik terbang karena secara rutin dicek oleh mekanik. Terkait dengan tanaman padi yang rusak akibat tertimpa pesawat yang jatuh, pihaknya berjanji akan memberi ganti rugi kepada sang pemilik sawah.
(Rizka Diputra)