Ledakan di Tambang Batu Bara China, 13 Orang Tewas

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 01 November 2016 11:38 WIB
Tim penyelamat terus berupaya mencari korban (Foto: Tang Yi/Associated Press)
Share :

CHONGQING – Ledakan gas melanda tambang batu bara di Chongqing, China, pada Senin 31 Oktober 2016, sekira pukul 11.30 waktu setempat. Dua penambang berhasil meloloskan diri, sementara 33 lainnya terjebak di dalamnya.

Kabar terakhir, 13 penambang ditemukan dalam keadaan tewas sesuai penuturan Wakil Wali Kota Chongqing Ma Huaping. Sementara nasib 20 orang lainnya yang masih terjebak belum dapat diketahui. Tim penyelamat bekerja keras sepanjang malam di Tambang Batu Bara Jinshangou.

“Kami masih bekerja sangat keras untuk mencari 20 penambang yang hilang. Kami akan melakukan upaya yang terbaik sepanjang masih ada secercah harapan,” ujar Ma Huaping dalam konferensi pers, seperti dimuat CBS, Selasa (1/11/2016).

Lebih dari 400 personel tim penyelamat dikerahkan untuk mengeluarkan lebih banyak penambang. Tim penyelamat kesulitan melakukan tugasnya karena terhalang sejumlah reruntuhan di satu-satunya jalur penambangan.

Ledakan gas di dalam tambang biasanya terjadi karena adanya titik api atau percikan api yang menyambar lapisan batu bara sehingga menimbulkan kebocoran gas. Sistem ventilasi udara sangat diperlukan untuk mencegah terjebaknya gas di dalam tambang.

Badan Negara untuk Keamanan dan Keselamatan Kerja China meminta penyelidikan secara menyeluruh terhadap penyebab ledakan. Mereka memastikan pihak-pihak yang bertanggung jawab akan dihukum seberat-beratnya. Pemerintah Kota Chongqing meminta sejumlah tambang batu bara ditutup untuk sementara waktu.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya