Admiral Tributs, Pemburu Kapal Selam Rusia Hadir di Jakarta

Silviana Dharma, Jurnalis
Kamis 03 November 2016 08:29 WIB
Kapal perusak Kelas Udaloy milik Rusia, Admiral Tributs merapat di Tanjung Priok, Jakarta. (Foto: Silviana/Okezone)
Share :

Prestasi lain ditunjukkan pada November 2008. Di mana kapal tempur Rusia membuktikan diri mampu menjadi penyelamat. Admiral Tributs menyelamatkan korban paparan freon yang bocor dari kapal selam nuklir milik India, Nerpa K-152 saat uji coba di Laut Jepang. Jumlah korban saat itu diketahui mencapai 20 orang tewas dan 41 lainnya terluka.

Selayaknya kapal tempur lain, Admiral Tributs juga dilengkapi dengan sejumlah roket, radar dan helikopter. Sedikitnya ada dua helikopter jenis Ka-27 yang dibawa serta, delapan peluncur misil Kinzhal yang dapat melontarkan total 64 rudalnya. Ditambah dengan sistem torpedo Rastrub berukuran 2x4 dan sebuah roket anti-kapal selam RBU-6000.

Mendapat kapal tua warisan Soviet, Rusia sedikitnya telah tiga kali melakukan pemugaran terhadap Admiral Tributs. Laksamana Mikhailov menuturkan, modernisasi persenjataan dan sebagainya terakhir kali dilakukan pada 2014.

“Sebelum kapal ini untuk pertama kalinya datang ke Jakarta, kami melakukan tiga modernisasi. Khususnya dalam memperbaiki kualitas senjata-senjatanya. Hal itu terjadi dua tahun lalu. Jadi dalam waktu dekat, kami berharap bisa menambahkan persenjataan lain di kapal besar ini,” tutupnya.

Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin yang turut hadir dalam konferensi pers di atas kapal Admiral Tributs pada Rabu 2 November 2016 mengatakan, kedatangan kapal ini dan partisipasi dalam Indo Defence 2016 adalah bukti betapa baiknya hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Rusia. Kerjasama itu tidak hanya dalam aspek militer dan pertahanan, juga ada ekonomi dan perdagangan, edukasi hingga sosial budaya.

“Kami berharap ada kontrak kerjasama lagi yang bisa segera ditandatangani dengan Indonesia. Sebagaimana sejauh ini, Indonesia telah membeli pesawat Sukhoi-27 dan Sukhoi-30 dari kami,” ujar Galuzin merujuk pada mandeknya negosiasi pembelian 10 pesawat Rusia su-35.

(Emirald Julio)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya