JAKARTA – Sebuah botol kecil yang diduga bom molotov di Vihara Budi Dharma, Jalan Gusti M Situt, Kota Singkawang. Atas kasus tersebut, polisi menganggapnya sebagai insiden serius. Terlebih lagi, awal tahun depan, masyarakat akan menggelar pesta demokrasi.
Bahkan, Polres Singkawang bakal membentuk tim guna mendalami peristiwa itu.
“Penyelidikan olah TKP. (Kita) bentuk Tim. Apapun terjadi kita anggap ini serius. Apalagi pilkada kan. Kita juga ambil Keterangan saksi dan koordinasi dengan pihak terkait,” Kapolres Singkawang, Kalimantan Barat, AKBP Sandi Alfadien Mustofa saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/11/2016).
Meski demikian, polisi hingga kini masih belum menemukan titik terang pelaku pelemparan tersebut. Sandi menduga, pelaku mengendarai sepeda motor.
“Belum (titik terang), karena saksi di sebelah gang yang keadaannya gelap. Penjaga langsung keluar dan memadamkan. Jadi tidak ada yang sempat melihat pelaku. Tapi diduga pelaku pakai sepeda motor,” imbuhnya.