NEW YORK - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan rencananya untuk mengambil hanya USD1 (sekira Rp13 ribu) dari keseluruhan gajinya. Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara dengan presenter program "60 Minutes" di CBS News, Leslie Stahl.
Semasa kampanye, Trump sempat menyampaikan kepada publik bahwa gaji bukanlah masalah besar baginya. Ia menegaskan kembali komitmennya dalam wawancara perdana dengan stasiun televisi pasca-memenangi pemilihan umum 8 November.
BBC, Selasa (15/11/2016) melansir, Trump bukanlah presiden pertama yang tidak bersedia menerima gaji secara penuh. Sebelumnya mantan Presiden Amerika Herbert Hoover dan John F Kennedy memberikan gaji mereka untuk donasi dan amal.
Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh pemegang fungsi jabatan lain. Mantan Wali Kota New York, Michael Bloomberg; Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger dan Mantan Gubernur Massachusetts, Mitt Romney, juga memilih tidak menerima gaji mereka.