NIORT – Otoritas di Prancis menyatakan telah menemukan serangan virus flu burung yang menyebar di wilayah Deux-Sevres. Penemuan ini hanya berselang satu pekan usai didapatinya virus flu burung pada angsa liar yang berada di Yunani.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (3/1/2017), otoritas Prefektur Deux-Sevres melalui pernyataannya mengungkapkan bahwa berdasarkan tes laboratorium terhadap unggas dan burung-burung peliharaan di dekat Kota Niort diketahui hewan-hewan itu terjangkit virus flu burung jenis H5N8.
Virus jenis ini disebut sebagai flu burung yang sangat cepat menyebar dan sempat menjadi wabah di sejumlah negara di Eropa. Namun, Reuters mewartakan masih belum diketahui apakah virus tersebut berbahaya untuk manusia.
Sejauh ini Prancis menegaskan sudah ada 80 kasus H5N8 yang menyebar di hewan unggas di wilayah. Penyebaran virus flu burung setahun yang lalu di wilayah barat daya Prancis dilaporkan menyebabkan otoritas menekan semua perkembangbiakan bebek dan angsa.
Jenis virus flu burung yang berbeda juga telah mewabah di wilayah Asia pada pekan lalu. Wabah ini memicu jutaan unggas di Korea Selatan dan Jepang dimusnahkan.
(Rifa Nadia Nurfuadah)