Ini Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat EgyptAir di Laut Tengah

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Sabtu 14 Januari 2017 00:09 WIB
Ilustrasi pesawat EgyptAir (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Share :

PARISPesawat milik maskapai EgyptAir yang jatuh di Laut Mediterrania atau Laut Tengah pada Mei 2016 lalu diduga disebabkan oleh telefon seluler (ponsel) dan komputer tablet milik sang pilot. Baterai lithium yang terpasang pada kedua gawai tersebut diduga mengalami overheat dan memicu terjadinya api.

Fakta tersebut diungkapkan oleh media Prancis, Le Parisien, mengutip dari penuturan tim penyelidik. Terdapat garis paralel antara letak titik api di area kokpit pesawat dengan titik di mana kopilot pesawat dengan nomor penerbangan MS804 itu meletakkan ponsel bermerk iPhone 6s dan iPad mini di atas dashboard.

“Gambar-gambar dari tim penyelidik dengan jelas mengindikasikan bahwa kopilot menaruh ponsel, komputer tablet, dan sejumlah botol parfum sebelum terbang di atas dashboard. Para penyidik mencatat adanya gangguan paralel antara menempatkan barang-barang tersebut dengan munculnya alarm selama penerbangan,” bunyi laporan Le Parisien, yang dikutip Telegraph, Sabtu (14/1/2017).

Tidak ada masalah keamanan saat sang kopilot pesawat EgyptAir melewati prosedur pemeriksaan keamanan standar di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis. Peringatan awal menunjukkan adanya serangkaian malfungsi di jendela sebelah kanan dek penerbangan di samping kopilot. Peringatan asap kemudian muncul di sebelah toilet, bersamaan dengan perintah dari kapten kepada kopilot untuk memadamkan api.

Sebagaimana diberitakan, pesawat jenis Airbus A320 tersebut dinyatakan hilang di sekitar Laut Tengah. Pesawat dengan tujuan Kairo, Mesir, itu mengangkut 66 orang. Seluruh korban dinyatakan tewas. Mesir menduga serangan teror sebagai penyebab jatuhnya pesawat. Akan tetapi, tim penyidik dari Prancis menepis dugaan tersebut.

Pesawat sempat mengirimkan peringatan terdeteksinya asap di dalam kabin sesaat sebelum menghilang dari pantauan radar. Akan tetapi, sinyal tersebut tidak memberikan informasi mengenai penyebab munculnya asap tersebut. Dua buah kotak hitam yang berhasil ditemukan, dibawa ke Prancis guna keperluan investigasi oleh tim penyidik. 

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya