Sudah menjadi tradisi pula, setelah dinobatkan, Trump akan naik ke podium dan menyampaikan pidato pertamanya sebagai orang nomor satu di negeri adidaya. Tentunya, pidato itu akan direkam sebagai catatan sejarah Amerika Serikat.
Sedikit bocoran lain dari tim transisi kepresidenannya, usai pidato, beberapa musisi ternama akan menghibur hadirin yang menyaksikan langsung pelantikannya. Sejumlah pemuka agama juga dijadwalkan untuk memberi kata sambutan.
Baru setelah itu, peran utamanya berganti kepada mantan presiden yang digantikan oleh Trump. Akan ada upacara perpisahan bagi Presiden Barack Obama, Ibu Negara Michelle Obama dan keluarganya.
Hari tersebut dipastikan akan menjadi waktu yang padat bagi Trump sekeluarga. Sebab usai menjalankan segala prosesi di luar ruang, dia juga harus menghadiri makan siang bersama Kongres AS. Untuk selanjutnya diikutkan dalam pawai iring-iringan rombongan presiden dari Gedung Kongres di Pennsylvania menuju Gedung Putih di Washington DC.
Sementara Presiden Obama dan keluarganya akan bangun pagi buta untuk terakhir kalinya di Gedung Putih, Donald Trump akan untuk pertama kalinya tidur di istana kepresidenan AS malam itu.
Keesokan harinya 21 Januari waktu setempat, Gereja Katedral Washington akan menjamu Trump-Pence untuk berdoa agar pelayanannya sebagai pemimpin bisa disahihkan Yang Maha Kuasa. Tradisi ini telah dimulai sejak pelantikan Franklin Delano Roosevelt pada 1933. Hanya sekali gereja yang dipilih berbeda, yakni ketika Bill Clinton dinobatkan. Suami Hillary Rodham Clinton itu lebih memilih diurapi di gereja warga kulit hitam yang bersejarah di Washington, yaitu di Metropolitan African Methodist Episcopal Church.
(Rifa Nadia Nurfuadah)