WASHINGTON - Amerika Serikat bersiap menyambut presiden barunya. Donald Trump akan mengucapkan sumpah jabatannya pada Jumat 20 Januari waktu setempat (Sabtu 21 Januari 2017 pukul 00.00 WIB).
Sehari sebelum dilantik (19 Januari waktu AS), presiden dan wakil presiden terpilih akan memulai prosesinya dengan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan AS di Virginia, Arlington National Cemetery. Kegiatan mengheningkan cipta ini kemudian akan dilanjutkan dengan konser selamat datang 'Make America Great Again!' di Lincoln Memorial.
Akhirnya hari yang dinanti akan tiba pada 20 Januari siang, Donald John Trump akan resmi dinobatkan sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat. Sementara Mike Pence akan menjadi Wapres ke-48 bagi Negeri Paman Sam.
Melansir Telegraph, Senin (16/1/2017), Jaksa Agung John Roberts akan bertugas sebagai pihak yang membimbing Trump dan Pence mengucap sumpahnya di tangga Capitol Building atau Gedung Kongres di Washington.
"Saya Donald Trump bersumpah akan setia menjalankan tanggung jawab saya sebagai Presiden Amerika Serikat. Dan dengan segala kemampuan terbaik saya akan menjaga, melindungi dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat. Sekiranya Tuhan memberkati saya," demikian kira-kira miliarder properti itu akan menyatakan sumpah jabatannya, setelah didahului oleh Pence.
Sudah menjadi tradisi pula, setelah dinobatkan, Trump akan naik ke podium dan menyampaikan pidato pertamanya sebagai orang nomor satu di negeri adidaya. Tentunya, pidato itu akan direkam sebagai catatan sejarah Amerika Serikat.
Sedikit bocoran lain dari tim transisi kepresidenannya, usai pidato, beberapa musisi ternama akan menghibur hadirin yang menyaksikan langsung pelantikannya. Sejumlah pemuka agama juga dijadwalkan untuk memberi kata sambutan.
Baru setelah itu, peran utamanya berganti kepada mantan presiden yang digantikan oleh Trump. Akan ada upacara perpisahan bagi Presiden Barack Obama, Ibu Negara Michelle Obama dan keluarganya.
Hari tersebut dipastikan akan menjadi waktu yang padat bagi Trump sekeluarga. Sebab usai menjalankan segala prosesi di luar ruang, dia juga harus menghadiri makan siang bersama Kongres AS. Untuk selanjutnya diikutkan dalam pawai iring-iringan rombongan presiden dari Gedung Kongres di Pennsylvania menuju Gedung Putih di Washington DC.
Sementara Presiden Obama dan keluarganya akan bangun pagi buta untuk terakhir kalinya di Gedung Putih, Donald Trump akan untuk pertama kalinya tidur di istana kepresidenan AS malam itu.
Keesokan harinya 21 Januari waktu setempat, Gereja Katedral Washington akan menjamu Trump-Pence untuk berdoa agar pelayanannya sebagai pemimpin bisa disahihkan Yang Maha Kuasa. Tradisi ini telah dimulai sejak pelantikan Franklin Delano Roosevelt pada 1933. Hanya sekali gereja yang dipilih berbeda, yakni ketika Bill Clinton dinobatkan. Suami Hillary Rodham Clinton itu lebih memilih diurapi di gereja warga kulit hitam yang bersejarah di Washington, yaitu di Metropolitan African Methodist Episcopal Church.
(Rifa Nadia Nurfuadah)