NEW YORK - Jadwal Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo benar-benar padat. Ia sejatinya terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk memenuhi undangan khusus dari Donald Trump. Hary Tanoe menjadi salah satu rekan bisnis dari Indonesia yang diundang Trump ke acara pelantikannya sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2017.
Meski begitu, pengusaha sukses kelahiran Surabaya, 26 September 1965, ini tidak ingin bersantai-santai. Ibarat peribahasa, 'sambil menyelam minum air', Hary Tanoe memakai tiket emas tersebut untuk memperluas jaringan.
Wawancara dengan Forbes, New York pic.twitter.com/sWF0B8E1tZ
— Hary Tanoesoedibjo (@Hary_Tanoe) January 19, 2017
Bahkan, Hary Tanoe tak segan melayani tawaran wawancara dari media di Negeri Paman Sam. Salah satu media yang berhasil menyita waktu Beliau adalah Forbes. Pertemuan antara Hary Tanoe dan jurnalis media bisnis ternama di AS tersebut berlangsung di New York, usai makan siangnya dengan tim Trump Organization.
Didampingi istrinya, Liliana Tanoesodibjo, Hary Tanoe pertama-tama menemui CEO Walt Disney Company Robert A Iger pada 18 Januari 2017. Berlanjut keesokan harinya, ketua sekaligus pendiri Partai Perindo tersebut juga mengunjungi kedua putra rekan bisnisnya di Big Apple, Donald Trump Junior dan Eric Trump.
Melalui kunjungan ini, Hary Tanoesoedibjo berharap Donald Trump dapat menginvestasikan dananya ke Indonesia. Selama ini keduanya diketahui sudah menjadi rekanan bisnis, yakni di bidang perhotelan di Bali dan Lido, Sukabumi.
(Silviana Dharma)