PYONGYANG – Bicara soal Korea Utara, semua serba misteri. Negara di Semenanjung Korea ini selalu menutup diri dari pengaruh asing. Bahkan silsilah keluarga saja diceritakan begitu rumit.
Di antara segala ketidakpastian dan hal tersembunyi yang ada di Korea Utara, inilah salah satu kisah yang terkonfirmasi. Bermula dari kematian, latar belakang Kim Jong-nam tersingkap ke muka publik.
1. Cucu yang dirahasiakan
Kim Jong-nam dan nenek dari ibunya pada 1975. (Foto: Getty Images)
Kim Jong-nam adalah kakak tiri dari Presiden Korea Utara saat ini, Kim Jong-un. Ia lahir dari hasil pernikahan Kim Jong-il dan aktris cantik, Song Hye-rim. Sayang, hubungan pasangan ini tidak mendapat restu dari Diktator pertama Korut, Kim Il-sung.
Situasi pelik ini membuat Jong-nam beserta kedua kakaknya, hidup dalam pengasingan di negara sendiri. Keberadaan mereka dirahasiakan dari publik.
2. Melanglang Buana
Sadar tak dicintai kakek sendiri, Kim Jong-nam tidak tinggal bersama ayahnya. Dia menetap di rumah bibi sekaligus guru pribadinya. Sampai pada 1979, pria yang dijuluki Jenderal Cilik itu pergi lebih jauh lagi. Kali ini dia terbang ke Moskow, Rusia untuk tinggal bersama nenek dari garis keturunan ibunya.
Setelah itu, Jong-nam bak burung yang bebas. Jong-nam hidup berpindah-pindah. Pertama-tama terdeteksi tinggal di Swiss. Di sana dia memperlancar bahasa Inggris dan Prancis. Dia juga pernah ke Tokyo dan dikabarkan amat mahir bicara dalam bahasa Jepang. Sebelum akhirnya menetap di Macau. Selain itu, dia juga dilaporkan punya rumah di Beijing, China dan Singapura.
Sumber: Facebook
Dia juga pernah datang ke Indonesia pada 2014. Makan di restoran Italia milik seorang pebisnis asal Jepang di Jakarta. Pada tahun itu, dia dikabarkan sering bolak-balik antara Indonesia, Malaysia dan Prancis.
Sementara media Korea Selatan TV Chosun pernah menggambarkan lulusan teknisi komputer itu sebagai pria mata keranjang. Dia setidaknya punya pacar di Negeri Singa dan Malaysia. Itulah mengapa dia sering mengunjungi kedua negara tersebut.
Setelah puas melanglang buana, Jong-nam pernah terpantau pulang ke kampung halamannya di Pyongyang pada 1988. Pendidikannya di luar negeri membuat dia dipercaya menjabat sebagai kepala pengawas kebijakan teknologi informasi Korea Utara. Namun ia tidak bisa lama di sana, karena keberadaannya dipandang sebagai ancaman bagi saudara-saudaranya.
3. Paspor palsu
Paspor palsu Kim Jong-nam. (Foto: The Sun)
Insiden yang semakin menjatuhkan pamornya terjadi pada 2001. Gara-gara ketahuan menggunakan paspor palsu, Jong-nam ditangkap di bandara Tokyo, Jepang. Penangkapan ini membuat malu seluruh keluarga di Korea Utara. Akibatnya, dia diasingkan dan sejak itu tinggal di Macau sampai ayahnya meninggal pada 2011.
Melansir Says, Kamis (16/2/2017), pria berkaca mata itu memakai paspor palsu Republik Dominika. Namanya diganti menjadi Pang Xiong yang dalam bahasa mandarin berarti beruang gemuk. Dia kala itu bermaksud mengunjungi Disneyland bersama istri dan putranya.
Jong-nam dideportasi dari Jepang. (Foto: Eriko Sugita/Reuters)
Meski pernah tertangkap karena paspor palsu, Jong-nam sepertinya tidak kunjung jera. Bisa jadi karena dia takut keberadaannya terlacak mata-mata Jong-un. Sebab dia sekali lagi menggunakan paspor palsu dalam kunjungannya ke Malaysia.
Dengan paspor Republik Dominika dan nama Kim Chol, Jong-nam meninggal di Kuala Lumpur pada Senin 13 Februari 2017. Polisi menyelidiki kematiannya sebagai kasus pembunuhan.
4. Bisnis dan judi
Jong-nam. (Foto: Telegraph)
Selama dalam pengasingan, Jong-nam dikenal sebagai penjudi. BBC melaporkan, “Tidak mungkin merupakan suatu kebetulan kalau dia sering terlihat mengunjungi kasino di seluruh Asia. Itulah yang membuatnya bisa hidup mewah.”
Laporan serupa juga datang dari editor North Korea Leadership Watch, Michael Madden. Dia menyebut Jong-nam terlibat dalam suatu bisnis hiburan. Dia juga meyakini bahwa kakak tiri Jong-un itu ada hubungannya dengan kegiatan pencucian uang di seluruh Asia Tenggara.
Sebuah surat kabar di Moskow pada 2012 pernah mengulas kesulitan keuangan yang dihadapi Jong-nam. Diwartakan, Jong-nam pernah diusir keluar dari suatu hotel mewah di Macau karena berhutang sebesar USD15 ribu atau Rp199,8 juta.
5. Pengkritik yang tak tertarik pada kedudukan
Sumber: AP/Gazette
Dinasti Kim melanggengkan kekuasaannya di Korea Utara 60 tahun lamanya. Kim Jong-nam si cucu yang tak diharapkan, adalah salah satu putra mahkotanya. Meski akhirnya tersingkir, dia dikenal sebagai pengkritik terbesar adiknya, Kim Jong-un.
Dia tidak pernah setuju jika kepemimpinan diwariskan ke adiknya yang satu itu. “Secara pribadi, saya menentang suksesi generasi ketiga,” katanya dalam suatu wawancara dengan media Jepang pada 2010. Waktu itu ayahnya dikabarkan sudah sakit-sakitan.
Jong-nam mendeskripsikan adiknya yang tak kalah tambun, sebagai sosok yang tak punya kepekaan terhadap tanggung jawab. Jong-un juga disebutnya tidak bisa serius. Dia pernah memperingatkan bahwa kepemimpinan Jong-un berpotensi korup, diwarnai kontroversi dan bukan mustahil bisa membawa Korut pada kehancuran.
Kendati demikian, dia mengucapkan, “Saya berharap adik saya bisa memberi yang terbaik bagi kepentingan rakyat Korea Utara, termasuk hidup yang makmur.” Dia pun mengindikasikan, tidak punya ketertarikan sama sekali terhadap kursi yang ditinggalkan kakek dan ayahnya.