5 Misteri Pembunuhan Kim Jong-nam Jelang Konferensi Pers Kepolisian Malaysia

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 19 Februari 2017 06:46 WIB
Kim Jong-nam diduga dibunuh atas suruhan Kim Jong-un (Foto: Associated Press)
Share :

KEPOLISIAN Malaysia dijadwalkan mengadakan konferensi pers terkait perkembangan terakhir penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Sebagaimana diketahui, kakak tiri Kim Jong-un itu tewas diracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat hendak menaiki pesawat tujuan Macau.

Menjelang konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung Minggu (19/2/2017) siang waktu setempat tersebut, Washington Post mengungkapkan lima pertanyaan yang memenuhi benak orang-orang terkait pembunuhan tersebut. Lima pertanyaan tersebut diajukan selama koresponden media Amerika Serikat (AS) melakukan liputan langsung di KLIA.

1. Dalang Pembunuhan Kim Jong-nam

Tentu saja jari semua orang mengarah kepada rezim Korea Utara di bawah pimpinan Kim Jong-un. Sejak naik takhta, Jong-un diketahui menyingkirkan sejumlah orang yang dinilai dapat mengganggu kekuasaannya. Ia sudah mengeksekusi mati sang paman Jang Song-thaek pada 2013 dan sejumlah pejabat dari kalangan militer.

Kematian para pejabat serta petinggi Korut itu dinilai sebagai langkah Kim Jong-un mengonsolidasikan kekuatannya. Kemungkinan Pyongyang memerintahkan pembunuhan Kim Jong-nam tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Sebab, pria berusia 46 tahun itu seharusnya mewarisi takhta dari Kim Jong-il sebagai putra sulung.

Ada rumor yang menyatakan bahwa China melindungi Kim Jong-nam dan selama ini tinggal di bawah pengawasan ketat di Beijing. Negeri Tirai Bambu diyakini sedang mempersiapkan Jong-nam sebagai Pemimpin Tertinggi Korut jika keadaan semakin memburuk di bawah Kim Jong-un.

Sedikitnya empat orang sudah ditahan oleh Kepolisian Malaysia, termasuk seorang perempuan asal Indonesia bernama Siti Aisyah. Status empat orang tersebut saat ini adalah terduga pelaku. Keempatnya ditahan selama satu pekan untuk menjalani penyelidikan. Patut ditunggu apakah keempatnya mau membuka suara tentang dalang pembunuhan tersebut.

2. Kepastian Identitas Korban

Kim Jong-nam bepergian dengan menggunakan paspor Korea Utara (Korut) meski identitasnya disamarkan. Sejumlah foto mengenai keberadaan Jong-nam juga menyebar luas di internet. Kim Jong-nam diketahui sebagai seorang turis yang rajin melanglang buana serta sudah tidak tinggal di Korut selama 15 tahun terakhir.

Selama beberapa tahun terakhir, Kim Jong-nam terlihat di Singapura, Indonesia (Jakarta), dan Beijing. Ia juga tinggal di Macau dan menikmati hidupnya yang bebas.

3. Rival Kim Jong-un

Dengan meninggalnya Kim Jong-nam, apakah masih ada rival Kim Jong-un lainnya? Tentu saja masih. Di usianya yang baru menginjak 33 tahun, Jong-un sudah beberapa kali mengeliminasi musuh-musuhnya. Sejak berkuasa, sudah beberapa kali terjadi eksekusi terhadap pejabat-pejabat Korut atau yang meninggal dunia secara misterius.

4. Kestabilan Rezim Kim Jong-un

Beberapa pengamat menilai pembunuhan terhadap Kim Jong-nam menunjukkan bahwa Kim Jong-un tidak yakin terhadap cengkeraman kekuasaannya di Korut. Ketakutan terhadap guncangan kekuasaan diyakini menjadi alasan pembunuhan kakak tirinya itu. Namun, ada juga yang menilai bahwa pembunuhan tersebut sebagai aksi unjuk kekuatan Kim Jong-un. Ia seperti ingin menunjukkan siapa yang sesungguhnya berkuasa di Korut.

5. Kebijakan yang Harus Diambil AS

Pembunuhan terhadap Kim Jong-nam semakin menambah tekanan bagi Amerika Serikat (AS). Sebab, situasinya kini semakin rumit. Belum lama ini Korut menguji coba rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mau tidak mau harus bertindak terhadap aksi pembunuhan dan uji coba rudal tersebut.

Pengamat yakin sudah tiba saatnya bagi AS untuk menaruh Korut kembali ke dalam daftar negara pendukung terorisme. Nama Korut dikeluarkan dari daftar tersebut 10 tahun lalu sebagai bagian dari kesepakatan denuklirisasi. Tampaknya langkah tersebut akan didukung penuh untuk menjatuhkan sanksi dan hukuman yang lebih berat.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya