KEPOLISIAN Diraja Malaysia masih menyelidiki kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Lebih dari sepekan berlalu, empat orang dengan kewarganegaraan berbeda telah ditahan dan sejumlah orang terus diburu.
Kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, itu tewas setelah diracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Senin 13 Februari. Berikut daftar orang yang telah ditahan, serta masih dicari dan dicurigai dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam tersebut:
Ditangkap
Siti Aisyah, 25 tahun, warga negara Indonesia
Tanggal penangkapan: 16 Februari
Siti Aisyah. (Foto: Kepolisian Diraja Malaysia)
Siti diduga menyapukan cairan racun yang hingga kini belum teridentifikasi ke wajah Kim Jong-nam. Perempuan kelahiran Serang, Banten, itu mengaku kepada polisi, bahwa ia mengira aksinya hanyalah partisipasi dalam sebuah acara kelakar di televisi. Namun, Kepala Kepolisian Malaysia menyatakan Siti terlatih dalam menjalankan aksinya, bahkan sempat melakukan gladi resik di beberapa tempat umum di Malaysia, termasuk mal.
Doan Thi Huong, 28 tahun, warga negara Vietnam
Tanggal penangkapan: 15 Februari
Doan Thi Huong. (Foto: Kepolisian Diraja Malaysia)
Huong dipercaya sebagai perempuan yang wajahnya muncul di rekaman CCTV sedang meraih dan menyapukan sesuatu ke wajah Kim Jong-nam dari belakang. Ia mengenakan kaos putih bertuliskan 'LOL' saat penyerangan terjadi.
Sebelum insiden tersebut, Huong menginap di berbagai hotel dan memilih kamar termurah. Ia juga membayar dengan uang tunai. Huong dan Siti adalah dua tersangka atas penyerangan fisik terhadap Kim Jong-nam.
Muhammad Farid bin Jalaluddin, 26 tahun, warga negara Malaysia
Tanggal penangkapan: 15 Februari
Muhammad Farid bin Jalaluddin. (Foto: AFP/Getty Images)
Farid disebut sebagai pacar Siti. Ia ditangkap, namun bisa dibebaskan dengan jaminan.
Ri Jong-chol, 46 tahun, warga Korea Utara
Tanggal penangkapan: 17 Februari
Ri Jong-chol. (Foto: Kepolisian Diraja Malaysia)
Peran Jong-chol masih belum diketahui. Ia adalah satu-satunya warga Korea Utara yang sudah ditangkap. Jong-chol dikabarkan merupakan ahli kimia dan bekerja di salah satu perusahaan IT di Malaysia.
Dicari
Polisi Malaysia memburu empat warga Korea Utara yaitu Ri Ji-hyon (33), Hong Song-hac (34), O Jong-gil (55), Ri Jae-nam (57). Mereka diyakini memasuki negara itu kurang dari sebulan sebelum pembunuhan Kim Jong-nam.
Ri Ji-hyon dan Hong Song-hac (atas); O Jong-gil dan Ri Jae-nam (bawah). (Foto: AFP/Getty Images)
Keempat orang ini meninggalkan Malaysia di hari yang sama setelah Jong-nam meninggal. Mereka bepergian menggunakan paspor reguler, bukan paspor diplomatik.
Tersangka kelima dalam pembunuhan Kim Jong-nam, yang juga warga Korea Utara adalah Ri Ji U. Polisi menduga, pria 30 tahun itu bisa jadi masih di Malaysia.
Dimintai Keterangan
Kepolisian Malaysia kini juga mencari dua orang lainnya untuk dimintai keterangan terkait pembunuhan Kim Jong-nam. Salah satunya adalah diplomat senior di Kedutaan Besar Malaysia di Kuala Lumpur.
Hyon Kwang-song (44) menjabat sekretaris II di Kedutaan Besat Korea Utara di Malaysia. Polisi telah mengirimkan surat kepada Duta Besar Korea Utara Kim Chol, untuk memberi izin menanyai Kwang-song. Sedangkan Kim Uk-il (37) adalah salah satu pegawai maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo.
Para pria ini diyakini masih di Malaysia dan akan 'dipanggil untuk membantu penyelidikan' serta tidak dianggap sebagai tersangka.
Kedutaan Besar Korea Utara secara agresif mencoba menghalangi penyelidikan Kepolisian Malaysia. Mereka meminta agar tidak dilakukan autopsi atas jasad Jong-nam dan jenazahnya dilepas segera.
Bahkan, Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol, dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Senin 20 Februari setelah ia menuduh pihak Kepolisian Malaysia bersekongkol dalam kasus ini.