Tiga Tahun Hilang, Ini Fakta-Fakta Pencarian Malaysia Airlines MH370

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 08 Maret 2017 20:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

SETELAH tiga tahun hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 upaya pencarian dihentikan tanpa menemukan hasil yang berarti. Pihak keluarga yang belum rela kehilangan orang-orang tercintanya berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk memulai kembali pencarian.

Berikut beberapa fakta mengenai pencarian Malaysia Airlines MH370 yang dilansir dari IBTimes, Rabu (8/3/2017).

Mencakup Wilayah Seluas Negara Bagian Pennsylvania

Operasi pencarian Malaysia Airlines MH370 meliputi wilayah seluas 46 ribu mil persegi yang membentang sepanjang bagian selatan Samudera Hindia, sekira 772 mil lepas pantai Perth, Australia. Pencarian bahkan sempat mencakup wilayah seluas hampir tiga juta mil persegi yang setara dengan 1,5 persen dari luas permukaan bumi pada beberapa pekan pertama setelah insiden sebelum data satelit mempersempit wilayah yang diselidiki.

Terbesar dan Termahal Sepanjang Sejarah Penerbangan

Berdasarkan data Pusat Koordinasi Badan Gabungan Australia, biaya total yang dikeluarkan untuk pencarian Malaysia Airlines MH370 mencapai USD200 juta atau setara dengan Rp 2,7 triliun dengan Australia menyumbang USD90 juta hampir setengah dari dana tersebut. China dilaporkan menggelontorkan USD20 juta sedangkan Malaysia berjanji akan menyeimbangkan neraca dengan dana USD120 juta.

Melibatkan 26 Negara

Pada titik tertinggi, pencarian MH370 melibatkan sedikitnya 43 kapal dan 58 pesawat yang diterbangkan dari Australia, Bangladesh, Brunei, China, Prancis, India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Kirgistan, Laos, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Russia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat (AS), Uzbekistan dan Vietnam.

Penumpang MH370 yang Hilang Berasal dari 14 Negara

Sebagian besar penumpang Malaysia Airlines MH370 adalah warga negara China yang berjumlah 153 orang, diikuti Malaysia dengan 38 penumpang dan 12 awak pesawat. MH370 juga membawa tujuh penumpang asal Indonesia, enam warga Australia, lima penumpang dari India, empat dari Prancis, tiga penumpang asal AS, dua dari Kanada, Selandia Baru dan Ukraina dan masing-masing seorang penumpang dari Belanda Rusia dan Taiwan. Selain itu, Mh370 juga membawa dua penumpang Iran yang menggunakan paspor Italia dan Austria palsu.

Penumpang Gelap Asal Iran adalah Pencari Suaka

Semula dua penumpang asal Iran yang menggunakan paspor palsu, Pouria Nour Mohammad Mehrdad dan Delavar Seyed Mohammadreza diduga sebagai teroris yang membajak MH370. Namun, penyelidikan tidak menemukan hubungan keduanya dengan kelompok teroris dan mereka diketahui memiliki keluarga di Eropa.

Pencarian Bawah Air Tidak Menemukan Hasil Apa Pun

Meski upaya besar-besaran diluncurkan, tidak ada puing Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di bawah air. Namun, setidaknya 20 kepingan pesawat yang diduga berasal dari MH370 telah ditemukan di pantai Afrika dan negara-negara Samudera Hindia.

Pesawat Malaysia Airlines dengan Jenis yang Sama Ditembak Jatuh Empat Bulan Kemudian

Seperti dikutuk, di saat Malaysia Airlines berjuang menemukan MH370, pesawat Boeing 777-200ER lain milik maskapai plat merah Malaysia itu kembali hilang dari radar empat bulan kemudian. Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014 dan menewaskan 283 penumpang dan awaknya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya