Penumpang MH370 yang Hilang Berasal dari 14 Negara
Sebagian besar penumpang Malaysia Airlines MH370 adalah warga negara China yang berjumlah 153 orang, diikuti Malaysia dengan 38 penumpang dan 12 awak pesawat. MH370 juga membawa tujuh penumpang asal Indonesia, enam warga Australia, lima penumpang dari India, empat dari Prancis, tiga penumpang asal AS, dua dari Kanada, Selandia Baru dan Ukraina dan masing-masing seorang penumpang dari Belanda Rusia dan Taiwan. Selain itu, Mh370 juga membawa dua penumpang Iran yang menggunakan paspor Italia dan Austria palsu.
Penumpang Gelap Asal Iran adalah Pencari Suaka
Semula dua penumpang asal Iran yang menggunakan paspor palsu, Pouria Nour Mohammad Mehrdad dan Delavar Seyed Mohammadreza diduga sebagai teroris yang membajak MH370. Namun, penyelidikan tidak menemukan hubungan keduanya dengan kelompok teroris dan mereka diketahui memiliki keluarga di Eropa.
Pencarian Bawah Air Tidak Menemukan Hasil Apa Pun
Meski upaya besar-besaran diluncurkan, tidak ada puing Malaysia Airlines MH370 yang ditemukan di bawah air. Namun, setidaknya 20 kepingan pesawat yang diduga berasal dari MH370 telah ditemukan di pantai Afrika dan negara-negara Samudera Hindia.
Pesawat Malaysia Airlines dengan Jenis yang Sama Ditembak Jatuh Empat Bulan Kemudian
Seperti dikutuk, di saat Malaysia Airlines berjuang menemukan MH370, pesawat Boeing 777-200ER lain milik maskapai plat merah Malaysia itu kembali hilang dari radar empat bulan kemudian. Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014 dan menewaskan 283 penumpang dan awaknya.
(Rahman Asmardika)