Park Geun-Hye Lengser, Protes Massa di Korsel Pecah

SEOUL - Ratusan orang, baik pendukung ataupun penentang Presiden Korsel Park Geun-hye berkumpul di jalan utama pusat Kota Seoul. Mereka memadati wilayah sekitar bangunan pengadilan di mana sidang pemakzulan Park digelar.

Sebagaimana diwartakan Reuters, Jumat (10/3/2017), pasca-putusan pelengseran Park Geun-hye diumumkan, massa yang berkumpul terlibat baku hantam dengan polisi dan menimbulkan kericuhan. Akibatnya jalan utama harus ditutup. Petugas berwenang kini telah berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan kerusuhan yang lebih besar di kemudian hari.

Park Geun-hye secara resmi telah kehilangan jabatannya sebagai Presiden Korsel. Ia telah kehilangan kekebalan terhadap hukum dan diperkirakan akan segera diperiksa kembali terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

Warga Korut Padati Jalan Pusat Kota Seoul. (Foto: Reuters)

Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn akan menjabat menjadi pimpinan untuk sementara hingga pemilu Korsel digelar dalam kurun waktu 60 hari ke depan. Namun, beberapa media lokal menyebut, Hwang diperkirakan akan mengundurkan diri karena akan ikut bertarung dalam pemilu. Jika hal itu terjadi, maka pemimpin Korsel akan dipindahtangakan ke Menteri Keuangan, Yoo Il-ho.

Selain mengantisipasi kerusuhan dalam negeri, militer Korsel juga meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan adanya provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut).

Sebelumnya, Park Geun-hye telah menyebabkan Korsel dilanda krisis kepemimpinan selama 92 hari pasca-terlibat skandal korupsi dengan teman dekatnya, Choi Soon-sil. Pemilu Korsel diperkirakan akan jatuh pada 9 Mei mendatang. (rav)