Guna mendukung penyelidikan dan penyidikan kasus kerusuhan di Intan Jaya pada 23 Februari lalu itu, polisi akan mengecek data pada kaset video KPU Intan Jaya maupun pihak-pihak terkait lainnya yang merekam kegiatan rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pilkada Intan Jaya. "Ada video yang bisa dijadikan bukti petunjuk untuk kita meminta pertanggungjawaban hukum pihak-pihak yang terlibat memprovokasi masyarakat saat berlangsung rapat pleno KPU Intan Jaya," kata Paulus.
Saat ini, katanya, situasi kamtibmas di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya sudah mulai kondusif. Ada pun ratusan pengungsi masih mengungsi di Nabire dan Timika.
Mereka dievakuasi ke Nabire dan Intan Jaya karena mengalami luka-luka akibat terkena anak panah dan peluru senapan angin saat pecah konflik di Intan Jaya pada Kamis 23 Februari 2017.
(Ranto Rajagukguk)