Dari Suporter Sewaan hingga Pemilu Setting-an, Ini Lima Hal Unik Soal Korut

SETIAP negara memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing. Indonesia dikenal dengan keragaman budaya, Australia lekat dengan koala dan kanguru, sementara Italia tak bisa dipisahkan dengan piza-nya.

Tetapi, ada juga negara yang amat tertutup hingga sulit dikenali kekhasannya seperti Korea Utara (Korut). Padahal, tetangganya, Korea Selatan (Korsel) amat tenar dengan haluyyu dan kemajuan dunia hiburannya.

Di Korut, semua serba tertutup. Namun, sedikit demi sedikit informasi tentang negeri pimpinan Kim Jong-un ini mulai terkuak. Hal yang paling dikenali adalah, Korut cukup garang menguji coba kekuatan nuklir mereka hingga mengancam negara-negara tetangga, bahkan yang lintas benua seperti Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Wonder List, lima fakta unik ini juga dapat kita temukan di Korut.

1. Suporter Sewaan

Tidak mudah masuk dan keluar Korut. Jadi, agak aneh ketika ribuan 'warga Korut' bisa bertolak ke Afrika Selatan untuk menyemangati tim sepakbola Korut dalam ajang Piala Dunia 2010.

Usut punya usut, mereka ternyata adalah suporter sewaan. Ribuan orang tersebut sejatinya merupakan warga China yang dibayar untuk tampil sepatriotik mungkin selama timnas Korut berlaga di kompetisi sepakbola empat tahunan tersebut.

2. Sedikit Jalan Diaspal

Korut bisa saja memiliki stadion sepakbola terbesar di dunia berkapasitas 150 ribu orang. Tetapi, hanya kurang dari tiga persen jalan mereka diaspal.

3. "Pemilu"

Pemilihan umum alias pemilu nampaknya konsep yang amat bertentangan dengan rezim diktator di Korut. Nyatanya, warga Korut tetap memiliki hak politik mereka. Setiap lima tahun, Korut menggelar pemilu.

Pemimpin Korut Kim Jong-un. (Foto: Wonder List)

Namun, hanya ada satu calon pemimpin yang wajib dipilih para pemilik suara. Jadi, bisa dikatakan sang pemimpin besar Korut, Kim Jong-un, tidak memiliki oposisi.

4. Sutradara Diculik untuk Buat Film

Tahukah Anda, pada 1978, Kim Jong-il menculik sutradara Shin Sang-ok dan istrinya Choi Eun-hee dari negeri tetangga, Korsel. Mereka lalu ditugasi untuk membereskan industri perfilman Korut yang terpuruk.

Sutradara Shin Sang-ok dan istrinya Choi Eun-hee (Foto: Wonder List)

Selama dalam tekanan Jong-il, pasutri ini berhasil membuat tujuh film. Pada 1986, Sang-ok dan Eun-hee berhasil melarikan diri.

5. Aturan Hukuman Tiga Generasi

Jangan sampai melanggar hukum di Korut. Salah-salah, tiga generasi keluarga Anda akan menanggung akibatnya.

Pelanggar hukum di Korut akan dibui bersama tiga generasi keluarganya. (Foto: Wonder List)

Di Korut, jika seseorang dalam keluarga Anda melanggar hukum dan dikirim ke penjara, maka sisa kerabat lainnya akan mengalami nasib yang sama. Di mata pemimpin Korut, jika Anda adalah pelanggar hukum -terutama tahanan politik- maka keluarga Anda pun tak jauh beda. Ini berarti kakek-nenek, orangtua dan anak-anak Anda akan ikut terimbas.

Aturan hukuman tiga generasi ini diinisiasi oleh Kim Il-sung pada 1950-an.