Sempat Melawan, Wartawan Dibunuh dengan Cara Ditusuk di Perut

Erie Prasetyo, Jurnalis
Jum'at 31 Maret 2017 19:30 WIB
Share :

MEDAN – Seorang wartawan dibunuh oleh Timbul Sihombing (35). Namun, awak pers media mingguan itu sempat melawan saat pelaku menusuk korban sebanyak 2 kali di bagian perut.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Rina Sari Ginting mengungkapkan, dari awal terdapat masalah yang timbul antara korban Amran Parulian Simanjuntak (35) dengan tersangka Timbul Sihombing.

Peristiwa berawal pada tahun 2015, saat itu orangtua tersangka Pontas Sihombing mencurigai anaknya (Timbul) mengkonsumsi narkoba.

Pontas pun meminta kepada Amran untuk membantu memasukkan Timbul ke tempat rehabilitasi narkoba. Saat itu Amran meminta uang Rp3 juta sebagai biaya rehabilitasi. Kemudian Pontas memberikan uang sebanyak Rp4 juta kepada Amran.

"Namun tersangka (Timbul) bukan dirahabilitasi tetapi dibawa ke sebuah rumah kosong di kawasan pasar Melati lalu teman-teman korban mengikat dan merantai kaki tersangka, memborgol tangan tersangka. Saat ketiga teman korban keluar rumah kosong tersebut, tersangka berhasil melarikan diri," jelas Kombes Rina, Jumat (31/3/2017).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya