Dubes Australia Bebaskan Anak Pilih Karier

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Jum'at 14 April 2017 16:30 WIB
Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson saat berkunjung ke kantor redaksi Okezone. (Foto: Arif P/Okezone)
Share :

Pada 2003-2004, Grigson menjadi dubes Australia untuk Myanmar, kala itu masih bernama Burma. Jabatan duta besar kembali ia pegang di Thailand pada 2008-2010. Berbagai posisi strategis terus dipercayakan padanya seperti Kepala Staf Menteri Luar Negeri Australia (2007-2008), Wakil Sekretaris Departemen (September 2010) dan Perwakilan Khusus Australia untuk Pakistan dan Afghanistan (2014).

Dubes Grigson sendiri ditempatkan di Indonesia pada Januari 2015. "Ini adalah tahun terakhir penempatan saya di Indonesia," tuturnya.

Menjadi diplomat tentu membuat Dubes Grigson harus memboyong keluarganya di negara mana pun ia ditempatkan. Meski kedua anaknya, Jack (13) dan Lily (11), terbiasa menjalani kehidupan keluarga diplomat yang jauh dari kampung halaman, Dubes Grigson mengaku membebaskan jalan hidup mereka.

"Saya rasa mereka akan memilih jalur masing-masing," tegasnya.

Ia bercerita, Jack si sulung amat tertarik dengan teknologi seperti remaja laki-laki 13 tahun pada umumnya. "Dia merakit komputernya sendiri, dan ingin menjadi insinyur perangkat lunak," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya