Diduga Ada Kecurangan, Oposisi Tuntut Suara Referendum Turki Dihitung Ulang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 17 April 2017 05:09 WIB
Foto: Reuters
Share :

ANKARA – Presiden Recep Tayyip Erdogan merayakan hasil referendum Turki yang berakhir dengan keunggulan kubu pro referendum pada Minggu, 16 April. Namun, kelompok oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) menyatakan akan menuntut penghitungan suara ulang menyusul adanya dugaan kecurangan.

CHP mengatakan akan menuntut penghitungan ulang hingga 60 persen dari seluruh suara para pemilih. Protes dari oposisi muncul setelah komisi pemilihan memutuskan untuk menerima kertas suara yang tidak berstempel sebagai suara yang sah di menit-menit terakhir menjelang penghitungan.

“Kami akan menggunakan jalur hukum. Jika penyimpangan tidak diperbaiki, akan ada pembicaraan serius mengenai legitimasi,” kata wakil pimpinan CHP Bulent Tezcan sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (17/4/2017).

Sementara, wakil pimpinan partai oposisi lainnya menuduh adanya kecurangan yang dilakukan untuk memberi keuntungan pada pemerintah.

Kubu pro referendum meraih keunggulan tipis dengan 51,3 persen suara atas kelompok oposisi. Dengan kemenangan ini, pemerintahan Turki yang sebelumnya memakai sistem parlementer akan berubah menjadi sistem presidensial

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya