Dianggap Berbahaya, Aktor Steven Seagal Dilarang Masuk ke Ukraina

KIEV – Dinas Keamanan Ukraina (SBU) memasukkan nama aktor laga kenamaan Amerika Serikat (AS) Steven Seagal ke dalam daftar hitam. Pria yang identik dengan rambut kuncir kuda itu dilarang masuk ke Ukraina sampai lima tahun ke depan karena dianggap sebagai ancaman keamanan negara.

“Keputusan terkait larangan masuk diambil jika sudah ada informasi yang cukup mengenai seseorang yang melakukan tindakan berbahaya secara sosial yang bertentangan dengan kepentingan perlindungan keamanan Ukraina terlepas di wilayah mana ia melakukannya,” bunyi pernyataan resmi SBU, mengutip dari Russia Today, Sabtu (6/5/2017).

Pernyataan resmi itu juga menyebutkan bahwa pelanggaran yang dilakukan seseorang harus berada di bawah yurisdiksi SBU agar orang tersebut dilarang memasuki Ukraina. Namun, tidak dijelaskan secara rinci mengapa aktor yang dikenal lewat film 'Under Siege' itu dianggap berbahaya oleh SBU.

Ia juga pernah diberi status sebagai persona non grata atau orang yang tidak diinginkan oleh Kementerian Kebudayaan Ukraina bersama 600 orang lainnya pada 2015. Status diberikan setelah Steven Seagal terlihat berada di sebuah konser di Sevastopol, Semenanjung Crimea, pada Agustus 2014. Sebagaimana diketahui, wilayah tersebut dianeksasi oleh Rusia dari tangan Ukraina pada Februari 2014.

Pria berusia 65 tahun itu dianugerahi status kewarganegaraan Rusia oleh Presiden Vladimir Putin. Tidak hanya itu, Grey Cardinal –julukan Putin- bahkan memberikan paspor Rusia langsung kepada Steven Seagal di Istana Kepresidenan Kremlin.

Steven Seagal menanggapi larangan masuk tersebut dengan sarkas. Ia mengatakan, selain mempunyai sabuk hitam dirinya kini memiliki daftar hitam. Sebagai informasi, Steven Seagal memiliki sabuk hitam untuk beladiri asal Jepang, Aikido.

(Wikanto Arungbudoyo)