Tetapi dalam acara pada Selasa 9 Mei itu, para pendukung bersorak gembira. Namun, begitu acara peresmian selesai seorang aktivis, Takalani Matsilele, masuk ke salah satu gerbong dan menyerukan agar orang menandatangani petisi untuk menyingkirkan Zuma.
"Negara terpuruk selama Zuma masih presiden. Ia telah membuat surat obligasi Afrika Selatan berstatus sampah untuk pertama kalinya," kata Matsilele.
Pemungutan suara tidak percaya akan dilangsungkan di parlemen. Mahkamah Konstitusi, Senin pekan depan akan mendengar argumentasi mengenai petisi yang diajukan oposisi untuk membuat pemungutan suara parlemen itu dilakukan secara rahasia. Zuma telah beberapa kali lolos dalam pemungutan suara tidak percaya.
Jika pemungutan suara dizinkan untuk dilakukan secara rahasia, sebagian legislator partai pemerintah, yang terang-terangan tidak puas dengan kepemimpinan Presiden, mungkin akan bergabung dengan oposisi untuk menyingkirkan Zuma.
(Rifa Nadia Nurfuadah)