Lloyd Olsen ditawari untuk membawa Mike keliling AS untuk mempertontonkan mukjizat tersebut. Kepopuleran Mike meningkat pesat dari satu kota ke kota lain yang disinggahi bersama sang pemilik. Orang-orang harus merogoh koceknya untuk dapat melihat dengan mata kepala sendiri, keajaiban Mike.
Di puncak popularitasnya, Mike memberi Lloyd uang senilai USD4.500 per bulan atau setara Rp59,8 juta. Harga jual Mike turut meningkat drastis dengan taksiran mencapai USD10 ribu dolar AS (setara Rp133,3 juta). Sosok Mike beberapa kali muncul di media cetak dan elektronik. Selama 18 bulan, Mike berkeliling AS hingga perjalanan terakhir ke Phoenix, Negara Bagian Arizona.
Unggas itu meninggal dunia pada 17 Maret 1947 gara-gara biji jagung. Olsen saat itu tidak membawa alat-alat yang dibutuhkan untuk menyelamatkan Mike. Dengan meninggalnya Mike, maka tur tidak selesai. Olsen yang tidak mau mendapat malu, mengatakan kepada media bahwa ia sudah menjual Mike.
Miracle Mike tetap terkenal hingga hari ini. Penduduk Kota Fruita mendirikan patung untuk memperingati mukjizat tersebut. Bahkan, setiap bulan Mei diadakan festival tahunan Ayam Tanpa Kepala sebagai bentuk penghormatan kepada Mike.
(Rifa Nadia Nurfuadah)