"Untuk Kabupaten Buton 5.023 KPM atau sekitar 9.041 kg/tahun, Buton Tengah 5.584 KPM atau sekitar 10.512 kg/tahun, Kabupaten Buton Selatan sebanyak 5.023 KPM atau sekitar 9.041 kg/tahun," kata Kamaluddin.
Ia menjelaskan, jika penyalurannya mengalami kendala misalkan karena cuaca buruk maka akan diantar ke titik-titik distribusi yang sudah disepakati.
"Jadi kalau bicara penyaluran Bulog, dari gudang antar ke titik disrribusi yang disepakati. Di mana yang disepakati maksudnya adalah kelurahan, desa, dan kecamatan," katanya.
Menurutnya, kondisi cuaca buruk di Sultra berpengaruh saat penyaluran, terutama banyaknya terputus jalan dan kemungkinan rastra tidak sampai tujuan.
"Kemudian, curah hujan tinggi tidak berani didistribusi karena akan berakibat beras basah dan akan rusak," tuntasnya.
(Rizka Diputra)