LONDON – Pemilihan umum (Pemilu) Inggris kali ini mencatat sejarah baru dengan proporsi kandidat perempuan terbesar dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Tercatat ada total 965 kandidat perempuan yang dapat dipilih oleh para pemilih pada Pemilu 8 Juni.
Diwartakan Telegraph, Jumat (9/6/2017), Partai Buruh menjadi partai dengan kandidat perempuan terbanyak di antara partai-partai besar diikuti dengan Partai Hijau. Sedangkan Partai Independen atau UKIP menjadi yang terendah dengan hanya 13 persen kandidat perempuan.
Secara total, 456 perempuan telah terpilih menjadi anggota House of Commons atau Majelis Rendah Inggris sejak 1918. Berdasarkan data Perpustakaan House of Commons, jumlah itu setara dengan tujuh persen keseluruhan anggota parlemen Inggris.
Uniknya, pada Pemilu kali ini, empat dari partai besar di Inggris dipimpin oleh seorang perempuan. Theresa May dari Partai Konservatif dan Nicola Sturgeon dari Partai Nasional Skotlandia adalah dua di antaranya.
Jika Partai Konservatif memenangkan Pemilu ini, maka Theresa May akan menjadi Perdana Menteri (PM) perempuan Inggris kedua yang dipilih oleh rakyat. PM perempuan pertama Inggris adalah Margaret Thatcher yang memimpin dari 1979 sampai 1990.
(Rahman Asmardika)