Selama Lebaran, Ribuan Wisatawan Kunjungi Vihara Patung Seribu Tanjungpinang

Muhammad Bunga Ashab, Jurnalis
Senin 03 Juli 2017 00:30 WIB
Salah satu spot wisata Vihara Patung Seribu Tanjung Pinang (Foto: Ashab/Okezone)
Share :

PINANG TIMUR - Belasan ribu wisatawan berkunjung ke objek wisata religi Ksitigarbha Budhisattva atau lebih dikenal Vihara Patung Seribu di Kampung Sidomakmur, Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijiriah. Wisatawan yang datang dari berbagai penjuru daerah di Provinsi Kepri, bahkan dari provinsi lain di Indonesia, serta wisatawan mancanegara.

Sejak hari pertama Lebaran, pengelola mencatat sebanyak 2.000 orang pengunjung setiap harinya wisatawan yang datang ke Vihara Patung Seribu. Tidak hanya warga Tanjungpinang dan Bintan, pengunjung yang datang banyak dari Batam, Tanjungbalai Karimun, serta dari Jakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, dan luar negeri. Banyak wisatawan sengaja datang ke Tanjungpinang untuk menghabiskan waktu liburannya.

Vihara ini menjadi salah satu magnet tempat wisata di Tanjungpinang sejak diresmikan Februari 2017 lalu oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Setiap hari libur, vihara ini diserbu wisatawan lokal dan mancanegara. Di vihara ini pengunjung merasa di berada sedang di Tiongkok karena tampilannya sangat menawan para pengunjung.

Dari luar, pengunjung langsung disambut gapura bergaya ala Negeri Tirai Bambu. Pada bagian depan patung berukuran raksasa berdiri kokoh menambah suasana vihara semakin megah. Kemudian di belakang patung raksasa ada lorong yang di atasnya pagoda, saat masuk ke dalam vihara langsung di sambut patung-patung yang berjejer rapi seperti penjaga. Di dalam vihara, pengunjung dapat melihat ratusan patung yang berdiri kokoh dengan ekspresi beragam.

Para pengunjung yang datang tidak ingin melewatkan kesempatannya untuk mengabadikan momennya. Tingkah laku pengunjung langsung mengeluarkan kamera dan handphone-nya untuk berswafoto di depan ratusan patung. Biasanya, pengunjung menjadikan spot untuk berfoto di mulai dari gapura, depan patung raksasa, lorong tembok, dan seribu patung (saat ini masih ratusan patung). Selanjutnya, pengunjung juga mengambil spot foto di depan tempat sembahyang vihara.

Sidik, salah seorang petugas Vihara Patung Seribu mengatakan, setiap pengunjung orang dewasa dipungut biaya sebesar Rp5.000 per orang. Vihara mulai mengenakan biaya masuk kepada pengunjung terhitung sejak April lalu untuk donasi yayasan. Dengan diadakannya biaya masuk ini, banyak pengunjung yang kaget karena sebelumnya pengelola vihara tidak memungut biaya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya