WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait unjuk rasa bernada rasisme yang terjadi di Negara Bagian Virginia. Pria asal New York itu mengatakan rasisme, kebencian, dan fanatisme tidak memiliki tempat di tengah-tengah masyarakat AS.
“Rasisme itu jahat dan mereka yang memicu kekerasan atas nama ras adalah penjahat; termasuk KKK, neo-Nazi, pejuang supremasi kulit putih, dan kelompok pembenci lainnya yang menjijikkan; terhadap semua hal yang kita pegang sebagai warga Amerika,” tutur Presiden Donald Trump di Gedung Putih, seperti dimuat France24, Selasa (15/8/2017).
Pernyataan tersebut dibuat sang presiden untuk merespons aksi unjuk rasa yang berakhir kekerasan di Charlottesville pada Sabtu 12 Agustus 2017. Unjuk rasa tersebut menewaskan seorang perempuan. Sementara itu, seorang pria sengaja menabrakkan mobilnya ke kelompok lawan.
“Kepada siapa saja yang berlaku kriminal pada kekerasan rasisme pekan ini: Anda akan diusut secara hukum. Keadilan akan ditegakkan,” janji Presiden Donald Trump, mengutip dari USA Today.
Sebelum memberikan pernyataan resmi, mantan pengusaha properti itu menggelar rapat tertutup dengan Jaksa Agung Jeff Sessions dan Direktur FBI Chris Wray. Pertemuan dilakukan setelah Sessions menyebut aksi kekerasan tersebut memenuhi unsur hukum untuk diusut sebagai terorisme domestik.