Presiden Korsel Tegaskan Latgab Militer dengan AS Murni untuk Pertahanan

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 21 Agustus 2017 14:29 WIB
Latihan militer AS-Korsel berlangsung di Pangkalan Udara Osan, Pyongtaek, hingga 31 Agustus mendatang (Foto: Lee Sang-hak/Yonhap)
Share :

SEOUL – Sebagaimana yang sudah dijadwalkan, militer Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan gabungan (latgab) dengan militer Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Udara Osan, Pyongtaek. Presiden Korsel Moon Jae-in menegaskan bahwa latihan tersebut tidak bertujuan menaikkan tensi di Semenanjung Korea karena lebih menekankan pada sistem pertahanan.

“Tidak ada keinginan sama sekali untuk memanaskan tensi militer di Semenanjung Korea karena latihan-latihan ini dilakukan setiap tahun dan selalu untuk kepentingan pertahanan,” ujar Presiden Moon Jae-in, mengutip dari Reuters, Senin (21/8/2017).

“Korut tidak seharusnya mengeluhkan upaya kami untuk menjaga perdamaian atau melibatkan diri dalam provokasi yang hanya akan menambah runyam situasi dengan menggunakan latihan ini sebagai alasan,” sambung pria berusia 64 tahun itu.

Latgab tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus 2017. Adapun menu latihan bertajuk Pengawal Kebebasan Ulchi itu turut melibatkan simulasi komputer yang dirancang untuk membiasakan para tentara akan kondisi perang di Semenanjung Korea.

Senada dengan Presiden Moon Jae-in, AS juga mengatakan bahwa latihan tersebut lebih bersifat untuk pertahanan alih-alih serangan. Juru bicara militer AS, Michelle Thomas menuturkan, latgab tersebut dilakukan sebagai persiapan jika suatu hal besar terjadi dan Washington harus melindungi Republik Korea (nama resmi Korsel) sebagai sekutu di Asia Pasifik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya